A.
Pengertian Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
merupakan kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan
orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia
mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga
mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti
pandangan, sikap orang lain dan pada umumnya dapat memimpin kelompok serta
menjalin kerjasama dalam kelompok.
Kecerdasan
Interpersonal ini juga sering disebut
sebagai Kecerdasan Sosial, selain
kemampuan menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, juga mencakup
kemampuan seperti memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan antar teman,
memperoleh simpati dari peserta didik yang lain. Contohnya: politisi,
psikolog, pekerja sosial, dan sebagainya.
B. Karakteristik Kecerdasan Interpersonal
Karakteristik
anak yang memiliki Kecerdasan Interpersoanal yang tinggi yaitu:
a. Mampu
mengembangkan dan menciptakan relasi sosial baru secara efektif.
b. Mampu
berempati dengan orang lain atau memahami orang lain secara total.
c. Mampu
mempertahankan relasi sosialnya secara efektif sehingga tidak musnah dimakan
waktu dan senantiasa berkembang semakin intim/ mendalam/ penuh makna.
d. Mampu
menyadari komunikasi verbal maupun non verbal yang dimunculkan orang lain, atau
dengan kata lain sensitive terhadap perubahan sosial dan tuntutan-tuntutannya.
e. Mampu
memecahkan masalah yang terjadi dalam relasi sosialnya dengan pendekatan
win-win solution serta yang paling penting adalah mencegah munculnya masalah
dalam relasi sosialnya.
f.
Memiliki keterampilan
komunikasi yang mencakup keterampilan mendengarkan efektif, berbicara efektif
dan menulis secara efektif. Termasuk di dalamnya mampu menampilkan penampilan
fisik yang sesuai dengan tuntutan lingkungan sosialnya.
Apabila
karakteristik orang yang memiliki Kecerdasan
Interpersonal yang rendah, dapat memunculkan konflik
interpersonal. Hal ini ditegaskan oleh Sullivan dalam Chaplin (2000:257) bahwa
penyakit mental dan perkembangan kepribadian terutama sekali lebih banyak
ditentukan oleh interaksi interpersonalnya daripada oleh faktor-faktor
konstitusionalnya.
C. Bagaimana
Cara
Mengembangkan atau Memberi Rangsangan Kecerdasan Interpersonal pada Anak
Sekolah Dasar (SD)
Cara mengembangkan Kecerdasan Interpersonal pada anak
SD, antara lain:
A. Mengasah Kepekaan Simpati dan Empati
1. Pilih siapa
Merupakan
permainan memilih teman yang paling di sukai dengan memberikan tanda pemilihan,
seperti bunga atau tanda suka. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan
bersimpati anak pada orang lain.
2. Diberi apa
Permainan di
beri apa merupakan kegiatan simbolis memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh
orang lain. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan bersimpati kepada
sesama. Selain itu, kemampuan berbagi dan berjiwa sosial juga turut di
kembangkan melalui permainan ini.
3. Kalau aku
jadi dia
Kalau aku
jadi dia merupakan kegiatan mengendalikan diri menjadi orang lain untuk melihat
pikiran dan perasaan orang lain. Kegiatan ini bertujuan merangsang kemampuan
berempati anak. Kegiatan ini juga menciptakan cikal bakal kemampuan melihat
perspektif orang lain.
4. Apa maunya
Apa maunya
merupakan kegiatan menembak apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh orang lain.
Kegiatan ini bertujuan mengasah kepekaan dan empati anak serta mengembangkan
kemampuan menangkap maksud dan motivasi orang lain.
B. Bekerja Sama
1. Mengangkat
kardus besar
Mengangkat
kardus besar merupakan proyek sederhana memindahkan kardus besar (bekas
televisi, magic jar, atau almari es) dari satu tempat ke tempat lain. Kegiatan
ini bertujuan mengembangkan kemampuan bekerja sama anak.
2. Selang bambu
Selang bambu
merupakan kegiatan menyirami tanaman atau menyirami halaman dengan menggunakan
bambu yang di belah. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan bekerja
sama anak dalam menyelesaikan suatu tugas.
3. Pasar-pasaran
Pasar-pasaran
merupakan bermain peran yang bertujuan mengembangkan kemampuan berinteraksi
antar anak.
4. Kondektur-kondekturan
Kondektur-kondekturan
bertujuan mengembangkan kemampuan bermain peran dan berinteraksi antar anak
dengan satu tujuan, yakni bekerja sama antara kondektur, sopir, dan penumpang.
C. Berbagi Rasa
Berbagi rasa
merupakan salah satu indikator kecerdasan interpersonal yang melibatkan
kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
1. Cerita pengalaman
Menceritakan
pengalaman merupakan kegiatan menyampaikan pikiran dan perasaan yang dialami
dengan kata-kata di hadapan orang lain. Kegiatan ini bertujuan merangsang
kemampuan anak berbagi rasa dengan orang lain.
2. Menghibur teman
Menghibur
teman merupakan kegiatan memahami masalah orang lain dan memberikan perhatian
atau menghiburnya agar tidak bersedih. Kegiatan ini bertujuan mengasah
kemampuan bersimpati dan berbagi rasa.
3. Adil tidak
Prinsip
keadilan terkandung dalam berbagi rasa. Peran pembicaraan dan pendengaran
saling berganti, mencurahkan isi hati dan memahami masalah orang lain penting
untuk diseimbangkan. Anak-anak perlu diyakinkan bahwa dalam berbagi rasa perlu
ada keadilan. Adil tidak merupakan kegiatan memahamkan prinsipkeadilan pada
anak melalui dialog dan bercakap-cakap. Kegiatan ini bertujuan merangsang
kemampuan berbagi peran pada anak-anak.
D. Menjalin Kontak
Kemampuan
menjalin kontak menunjukkan kecerdasan interpersonal yang tinggi. Anak SD
didorong untuk memiliki keberanian dan kemauan untuk menjalin kontak dan
membina hubungan baik dengan orang lain.
1. Memuji
Memuji
merupakan tindakan memberikan apresiasi berupa kata-kata terhadap orang lain
untuk menimbulkan rasa senang. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan
menjalin kontak dengan anak-anak.
E. Mengorganisasi Teman
Anak mampu
menempatkan teman-teman sebayanya sesuai peran yang tepat.
1. Memimpin proyek
Kegiatan
proyek bertujuan mengembangkan kemampuan anak mengorganisasi teman sebayanya
melalui kegiatan merencanakan dan melaksanakan suatu proyek.
2. Permainan
jurit
Permainan
jurit adalah kegiatan bermain dibawah pimpinan seorang anak dalam kelompok dan
bertjuan mencapai suatu tujuan. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan
anak memandu kelompok dan memupuk rasa percaya anak pada pemimpinnya.
F. Menebak Suasana Hati
Anak
memiliki kemampuan menangkap suasana hati orang lain.
1. Hati senang
dan hati sedih
Merupakan
kegiatan belajar menebak suasana hati seseorang dengan memperhatikan ciri
informasi yang diberikan. Kegiatan ini bertujuan menstimulasi kemampuan anak
menangkap suasana hati orang lain.
G. Memotivasi Orang Lain
Anak dapat
memotivasi orang lain.
1. Jadi
Suporter
Merupakan
kegiatan memberikan dukungan berupa kata-kata untuk membangkitkan semangat
kepada teman atau klub yang disukainya.Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
kemampuan anak dalam memotivasi orang lain.
2. Mendukung
Teman
Merupakan
kegiatan memberikan dukungan berupa kata-kata atau tindakan untuk menimbulkan
semangat pada orang atau keompok. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
kemampuan memberikan motivasi kepada orang lain.
Cara lain untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak :
1. Mengembangkan
dukungan kelompok
2. Menetapkan
aturan tingkah laku
3. Memberi
kesempatan bertanggung jawab dirumah
4. Bersama-sama
menyelesaikan konflik
5. Melakukan
kegiatan sosial dirumah
6. Menghargai
perbedaan pendapat
7. Menumbuhkan
sikap ramah dan memahami keragaman budaya lingkungan sosial
8. Melatih
kesabaran menunggu giliran bicara